tag:blogger.com,1999:blog-17906800960098610592024-03-12T20:39:08.378-07:00tentang LANiekrahmahttp://www.blogger.com/profile/15751819346396973310noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-1790680096009861059.post-21516224361042826222010-11-09T06:32:00.000-08:002010-11-09T06:53:03.071-08:00Tentang LAN<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">LAN yaitu suatu jaringan milik pribadi yang mencangkup dalam beberapa kilo meter atau dalam satu kampus.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">jenis-jenis LAN yaitu</span><br />
<div class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="MS" style="color: #f4cccc;"></span></u></b><br />
<blockquote><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pelanggan/Pelayan (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">Client/Server</i>)</span></blockquote></div><div class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span lang="MS"><span style="text-decoration: none;"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"></span></span></span></u></b></div><div class="MsoNormal"><span lang="MS"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Server atau komputer pelayan merupakan komputer yang mengawal sistem rangkaian. Server mempunyai cakera keras yang menyimpan data dan pencetak berkualiti tinggi yang digunakan oleh kesemua client atau pelanggan yang berhubung dengannya. Client atau pelanggan merujuk kepada semua komputer lain yang ada di dalam rangkaian yang sama. LAN jenis ini bergantung kepada server untuk melakukan pemprosesan dan maklumat yang telah siap diproses akan dihantar kepada setiap client. Server dan client berkongsi dalam melaksanakan pemprosesan.</span></span></div><div class="MsoNormal"><span lang="MS"><span style="font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><span style="color: #f4cccc;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Sistem operasi rangkaian pelanggan/pelayan membolehkan rangkaian melaksanakan fungsi dan aplikasi secara berpusat dalam komputer pelayan. Komputer pelayan menjadi nadi sistem dengan menyediakan kemudahan capaian ke sumber dan mengurus aspek keselamatan sistem. Setiap stesyen kerja mempunyai capaian kepada sumber (fail dan perisian aplikasi) yang terdapat pada komputer pelayan. Sistem operasi rangkaian juga menyediakan satu mekanisma untuk mengintegrasikan semua komponen rangkaian dan membenarkan lebih daripada seorang pengguna berkongsi secara serentak sumber yang sama tanpa mengira kedudukan fizikalnya.</span></span></span></div><ul><li><div class="MsoNormal"><span style="color: #f4cccc;"><span lang="MS"><span style="font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Contoh sistem operasi rangkaian berasaskan sistem pelanggan/ pelayan </span></span><span lang="MS"><span style="font-family: "Courier New", Courier, monospace;">yang popular antaranya ialah Windows NT dan Novell Netware.</span></span><span lang="MS"> </span></span></div></li>
</ul><div class="MsoNormal"><span lang="MS"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">jenis jenis topologi LAN</span></span><br />
<div class="MsoNormal"><span style="color: #f4cccc;"><br />
</span></div><div class="MsoNormal"><span style="color: #f4cccc;"><br />
</span></div></div><ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Bus </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Star </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Ring </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Mesh </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Hybrids </span></li>
</ul><ol><li><strong><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Bus Topology</span></strong></li>
</ol><span style="font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><span style="color: #f4cccc;"><span class="goog_qs-tidbit-1">Jenis pertama dalam topologi LAN adalah topologi Bus yang merupakan</span> jenis pertama dalam teknologi jaringan Ethernet dan terdiri dari cable coaxial yang terhubung ke semua komputer yang ada dalam jaringan dimana tiap komputer terhubung dengan sambungan konektor BNC jenis T. Gambar berikut menunjukkan jenis topologi Bus.</span></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><img alt="Bus topology LAN" class="aligncenter size-full wp-image-931" height="226" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/12/190-topologi-bus1.jpg" title="190-topologi-bus" width="505" /></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Semua </span><a href="http://www.sysneta.com/mengenal-komputer"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">komputer</span></a><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"> berkomunikasi melalui Bus yang sama – makanya Bus juga merupakan topologi logical juga. Umumnya dalam topologi Bus ini memerlukan adanya algoritma pendeteksi collision (CD – collision detection) atau penghindar collision (CA – collision avoidance) karena sifat dari Bus ini adalah broadcast ke semua komputer sehingga rentan terjadinya tabrakan packet.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pro:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi Bus ini sangat sederhana dan gampang di implementasikan dengan jalan menyambung ke semua computer dengan hanya satu backbone kabel BNC. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Cons:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi Bus ini memerlukan terminator yang bagus dan sempurna pada kedua ujung kabel Bus. Yang paling sering terjadi adalah short circuit antara data dan ground jika sambungan terminator tidak bagus. Terminator yang tidak bagus bahkan bisa menyebabkan jaringan tidak berfungsi. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Dengan satu kabel trunk tunggal menjadi satu titik tunggal kegagalan, satu titik bermasalah maka akan menyebabkan kegagalan total semua jaringan. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Susah dalam troubleshooting masalah jika terjadi kegagalan fungsi kabel. Anda harus memeriksa segmen per segmen untuk mengidentifikasikan titik kesalahan. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Jenis topologi Bus ini sudah tidak popular lagi sekarang ini bahkan sudah susah untuk mencari Ethernet jenis BNC.</span><br />
<h4><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">LAN Star Topology</span></h4><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi LAN kedua adalah topologi Star. Star seperti halnya anda menarik satu </span><a href="http://www.sysneta.com/kabel-lan"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">kabel jaringan</span></a><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"> setiap komputer menuju ke pusat kosentrasi seperti Switch, itulah konsep dasar topologi Star. Switch menangani Switching traffic keluar ke node lainnya dalam jaringan. Gambar diagram berikut ini menunjukkan gambaran topologi Star.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><img alt="Star topology LAN" class="aligncenter size-full wp-image-932" height="247" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/12/190-topologi-star1.jpg" title="190-topologi-star" width="275" /></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pro:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Manajemen jaringan mudah melalui per port Switch. Manajemen dan administrasi bisa dilakukan secara remote oleh administrator yang authorized. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Setiap kegagalan di salah satu port tidak akan menyebabkan kegagalan total jaringan. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Instalasi kabel jaringan ke setiap port tidak akan mengganggu layanan jaringan seperti halnya pada topologi Bus. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Tidak diperlukan terminator. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Anda bisa perhatikan sekarang ini bahwa hampir semua implementasi jaringan menggunakan topologi Star dalam implementasi fisiknya.</span><br />
<strong><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Ring Topology</span></strong><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi LAN ketiga adalah topologi Ring. Dibanding topologi Bus dan Star, topologi Ring ini lebih complex akan tetapi menawarkan feature yang menarik. Node berkomunikasi dengan formasi Ring, dengan setiap node berkomunikasi langsung hanya dengan upstream dan downstream tetangganya saja.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Gambar berikut menunjukkan topologi Ring. Sebenarnya topologi Ring ini di implementasikan secara fisik seperti topologi Star.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><img alt="Ring topologi LAN" class="aligncenter size-full wp-image-933" height="247" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/12/190-topologi-ring1.jpg" title="190-topologi-ring" width="251" /></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pada topologi Ring, akses kepada jaringan dikendalikan melalui sebuah Token yang melewati dari node ke node dengan mekanisme arbitrasi (juri). Setiap node mengambil gilirannya dengan mengklaim Token saat Token melewati dari tetangga ke tetangganya, dan saat node mengambil Token, mengambil gilirannya dan mengirim Token kedalam ring. Sebuah data packet di kirim dari node ke node berikutnya sampai ke node tujuan. Setelah node tujuan menerima packet, ia memodifikasi paket untuk menstempel bahwa paket diterima dan dikirim kembali ke dalam ring. Akhirnya paket menyelesaikan berkeliling kedalam ring dan node yang mengirim menerima kembali Token tersebut dan memberikan catatan kalau paket sudah terkirim sempurna. Jika node pengirim sudah selesai, kemudian ia akan melepas Token ke tetangganya dan proses berulang lagi.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi Ring ini khususnya dipakai pada jaringan Token-ring</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pro:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Tidak diperlukan mekanisme collision detection, sehingga Topologi ring memberikan bandwidth maksimal. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Troubleshooting lebih mudah karena setia node hanya mengetahui dan berinteraksi dari kedua sisi tetangganya saja. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Cons:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Firmware untuk memelihara Ring adalah sangat complex dan harus ada pada setiap Card jaringan yang ikut berpartisipasi dalam jaringan </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Implementasi Ring adalah sangat mahal dan hampir semua jaringan LAN sekarang ini hampir semuanya memakai </span><a href="http://www.sysneta.com/jaringan-ethernet"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">jaringan Ethernet</span></a><span style="font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><span style="color: #f4cccc;"> karena lebih murah dan gampang didapat dipasaran.<strong> </strong></span></span></li>
</ul><strong><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Mesh Topology</span></strong><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi LAN lainnya adalah topologi Mesh yang merupakan suatu hubungan satu sama lain diantara beberapa node. Umumnya, suatu topologi mesh dimaksudkan untuk keperluan redundancy. Setiap jaringan kampus harus menerapkan suatu topologi mesh untuk mencapai tingkat redundancy dan fault tolerance yang merupakan tuntutan bisnis dari jaringan data mereka.Ada dua jenis mesh yaitu full mesh dan partial mesh topologi. Full mesh – setiap node saling berhubungan satu sama lain dengan dedikasi line tersendiri sementara partial seperti namanya hanya sebagian saja mempunyai jalur menurut kebutuhan.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Gambar berikut menunjukkan topologi Mesh secara umum, setiap piranti / node mempunyai koneksi ke setiap piranti lainnya pada jaringan.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><img alt="Topology Mesh LAN" class="aligncenter size-full wp-image-934" height="217" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/12/190-topologi-mesh1.jpg" title="190-topologi-mesh" width="251" /></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pros:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Partial mesh dirancang untuk memberikan redundancy dimana memang diperlukan saja. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Cons:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Full mesh adalah sangat tidak praktis terkecuali untuk jaringan yang skalanya kecil saja. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Biaya implementasi full mesh adalah sangat mahal sekali karena bersifat redundancy untuk keperluan fault tolerance. </span></li>
</ul><h4><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Hybrid Topologies</span></h4><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pada environment yang besar, anda bisa mengimplementasikan banyak switches satu sama lain untuk membuat jaringan LAN yang besar agar bisa mendukung banyak node. Topologi hybrid ini menggabungkan topologi-topologi diatas bersama untuk membentuk tiga topologi hybrid yang popular: Tree, Hyrarchical star, dan star wireless.</span><br />
<h5><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Tree Hybrid Topology</span></h5><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Gambar dibawah menunjukkan kombinasi topologi: Star topologi dikombinasikan dengan topologi bus.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><img alt="Hybrid tree topology LAN" class="aligncenter size-full wp-image-935" height="306" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/12/190-topologi-hybrid-tree1.jpg" title="190-topologi-hybrid-tree" width="386" /></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pro:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Suatu komputer yang gagal tidak akan menyebabkan kegagalan semua system jaringan. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Jika satu switch tidak berfungsi, ia akan hanya tidak berfungsi pada jaringan pada switch itu saja, sementara komputer lainnya pada switch yang lain masih bisa berkomunikasi secara normal. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Cons:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Jika ada masalah pada backbone, maka setiap group switch hanya bisa berkomunikasi pada segmen-segmen switch saja. </span></li>
</ul><strong><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Hierarchical Star Topology</span></strong><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Untuk jaringan yang besar anda bisa melakukan konfigurasi dalam topologi hierarchical star seperti tampak dari gambar berikut ini.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;"><img alt="Hirarchical star topology LAN" class="aligncenter size-full wp-image-936" height="260" src="http://www.sysneta.com/wp-content/uploads/2009/12/190-topologi-hirarchical-st.jpg" title="topologi-hirarchical-star" width="399" /></span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Pros:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Bisa diimplementasikan pada jaringan yang luas. </span></li>
<li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Switches bisa dikonfigurasikan secara redundancy untuk menghindari satu kegagalan tunggal uplink. </span></li>
</ul><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Cons:</span><br />
<ul><li><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Ada batasan ukuran besarnya jaringan seperti design IP address dan juga issue masalah timing jika tanpa memperkenalkan </span><a href="http://www.sysneta.com/memahami-routing-protocol"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">technologi routing</span></a><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">. </span></li>
</ul><strong><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Star Wireless</span></strong><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Teknologi wireless telah banyak menjelma kesemua jaringan sekarang ini dan memakai topologi hybrid. User perlu berada dalam jangkauan wireless roaming untuk bisa berpartisipasi dalam jaringan wireless. Lihat juga </span><a href="http://www.sysneta.com/jaringan-wireless"><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">jaringan wireless</span></a><span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">.</span><br />
<span style="color: #f4cccc; font-family: "Courier New", Courier, monospace;">Topologi star perlu dibangun untuk menggabungkan banyak access point tersebar seantero bangunan untuk menjamin cakupan wireless kesemua node yang berpartisipasi dalam jaringan. Mengingat jaringan wireless terus berevolusi, begitu juga topologi yang mendukungnya terus berkembang seiring dengan temuan-temuan teknologi baru.</span>iekrahmahttp://www.blogger.com/profile/15751819346396973310noreply@blogger.com1